Share

Bab 20 (Hikam)

Roda kehidupan terus berputar tanpa henti, peristiwa gugurnya kedua orangtuaku saat pemberangkatan ibadah haji, membuatku semakin terpacu untuk pergi ke tanah suci menghajikan mereka. Aku mendapat kompensasi tujuh puluh lima persen untuk berangkat haji tahun depan sebagai ganti rugi atas apa yang terjadi pada orangtua kami.

Dengan izin Alloh, aku juga akan menghajikan Bapak dan Ibu di tanah suci. Bertahun-tahun Bapak dan Ibu menabung demi menunaikan rukun Islam yang kelima, namun ajal mendahului mereka di detik-detik yang sangat dekat.

Drrrt

Aku meraih handphone di meja dengan hati-hati agar tidak membangunkan anak dan istriku. Fatma mengirimiku pesan, satu-satunya perempuan yang chatnya menduduki posisi paling atas di layar handphoneku setelah Salis.

"Assalamu'alaikum, Mas," chatnya. Ia sedang mengetik lagi.

"Wa'alaikumussalam, Fat. Ada apa?" Biasanya Ia akan mengatakan sesuatu yang penting jika menghubungiku malam-malam begini. Aku menyandarkan punggungku di kepala ranjang.

"Mas Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status