Share

Bab 15

"Lihatlah kak, kamu pasti akan merasa senang ketika melihat jika putrimu secantik ini, kenapa kamu malah memilih untuk menyerah kak apakah selama ini aku trus mengalah pada kakak itu masih belum cukup." Gumamnya memandangi wajah Zevanya.

Ketika Alora hendak kembali ke kasur untuk melanjutkan tidur, tiba-tiba saja ia merasa ketika perutnya berbunyi karna lapar dan membuat Alora mengurungkan niatnya untuk kembali tidur.

"Sepertinya aku harus makan, kenapa tiba-tiba aku lapar di jam segini." Gumamnya pada dirinya sendiri memutuskan untuk ke dapur.

Namun, Alora tidak langsung ke dapur begitu saja karna ia menimbang-nimbang apakah Zevanya akan di tinggal sendirian dan itu tidak mungkin di lakukannya, sampai akhirnya Alora memutuskan untuk segera menggendong Zevanya lalu ia bawa ke dapur agar perasaannya bisa tenang selama ia tinggal memasak.

Seulas senyuman di bibir Alora tampak begitu indah melengkung, ketika ia berhasil menidurkan Zevanya dalam stroller. Merasa jika Zevanya sudah aman Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status