Share

Javas Aksara Dewangga

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam saat Jingga meringis merasakan gejolak di dalam perutnya.

“Sakit?” Biru bertanya, mendapat anggukan kepala dari Jingga.

Biru menekan tombol untuk memanggil perawat dan sepertinya kepanikan Biru bisa mereka rasakan melalui penekanan berulang pada tombol yang tersambung ke pos perawat itu—dua orang perawat datang sambil berlari.

“Saya cek dulu pembukaannya ya.” Salah satu perawat senior meminta ijin.

“Ssssh ….” Jingga meringis, kali ini dia merasa ngilu di bagian intinya.

“Oh iya, udah nambah pembukaannya … ayo kita ke ruang bersalin.”

Instruksi perawat itu untuk semua orang di sana termasuk perawat lain yang tadi bersamanya agar melakukan prosedur sebelum persalinan.

Mereka bersiap untuk mengantar Jingga ke ruang bersalin.

“Tolong diputuskan siapa yang mau menemani pasien di dalam karena hanya boleh satu orang saja,” kata perawat senior ketika mereka berada di lorong dalam perjalanan menuju ruang bersalin.

“Saya yang akan menemani istri saya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harni Nolvani
masih nunggu bab selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status