Share

Kelahiran

“Davian ….”

Cinta mengguncang tubuh Davian yang terlelap memunggunginya.

Dia terbangun tiba-tiba karena merasakan mulas yang luar biasa di bagian perut.

Sesuatu yang dingin terasa dari bokong hingga kaki, Cinta menegakan punggung dan melihat kasur telah basah.

“Daviaaaan.” Cinta mengguncang tubuh Davian lagi yang belum juga bergerak.

Entah jam berapa Davian pulang setelah melakukan syuting salah satu program televisi yang menayangkan tentang kinerja polisi yang sedang patroli di malam hari.

Pria itu bergerak membalikan badan, matanya masih terpejam.

“Sayang … tidur lagi sayang,” gumamnya hendak memeluk tubuh Cinta.

“Davian … bangun, ketuban aku pecah.” Cinta berlinang air mata padahal dia belum merasakan apa-apa hanya kekhawatiran yang besar mulai terbesit dibenaknya.

Davian membuka mata perlahan karena samar mendengar suara isak tangis Cinta.

“Sayang!” Davian terlonjak langsung mendudukan tubuhnya.

“Kamu kenapa?” Pria itu membuka mata lebar-lebar menyibak selimut dan mendapati kasu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status