Share

Bad Mood

“Siapa yang memotretku dan mengirimkannya pada Prama?” batin Ardhan. Ia memandang segala penjuru, menatap satu persatu orang untuk mencari penguntit mereka. Namun ia tak menemukan satupun orang yang dicurigainya sebagai anak buah Prama.

“Kamu kenapa, Mas?” tanya Kinanthi dari kaca jendela mobilnya.

“Kamu ke sini dengan siapa?”

“Sendirian, kenapa?” tanya Kinanthi.

“Tidak ada anak buah Pak Prama yang mengikutimu?” selidik Ardhan.

“Tidak ada, aku berangkat sendiri,” ucap Kinanthi, suara dan raut wajahnya tampak meyakinkan. “Memangnya kenapa? Kamu ditelepon Mas Prama?”

Ardhan tak langsung menjawab, ia tampak berpikir terlebih dahulu. “Sudah katakan saja yang sebenarnya, dia juga berhak tahu,” usul si Kakek. Ardhan lantas menunjukkan foto yang dikirim Prama tadi. Terlihat jelas mereka berdua bergandengan tangan baik dari arah depan maupun belakang.

“Siapa yang melakukan hal seperti ini, tega sekali,” ucap Kinanthi. “Orang itu sengaja membuat hubunganku dan Mas Prama kembali renggang. Pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status