Share

Cinta Segitiga?

Ardhan terdiam melihat foto yang ditunjukkan oleh Prama. “Jawab Pak Ardhan! Kau menyukai kekasihku ‘kan?” bentak Prama

“Itu sama sekali tidak benar, Pak,” bantah Ardhan dengan sopan, nada bicaranya juga pelan. “Apa yang terjadi tak seperti apa yang anda kira. Pertemuan antara saya dan mbak Kinanthi tadi siang karena kami tak sengaja bertemu. Karena saya mengenal beliau maka saya menyapa, hanya itu saja. Tak ada yang lebih,” urai Ardhan panjang lebar.

Ia benar-benar kesal pada anak buah Prama yang tadi mengajaknya makan siang, ternyata salah satu dari mereka ada yang memotretnya dan megirimkannya pada Prama. Tentu saja Prama cemburu dan naik pitam.

“Jangan bohong Pak! Apa yang anda lakukan selalu ingin terlihat mirip dengan saya, mulai motor hingga jaket. Anda sampai sewa motor ‘kan,” cerocos Prama, ia terus menyerang Ardhan.

“Itu sama sekali tak benar Pak, sama tidak pernah ingin meniru anda. Motor yang saya pakai kemarin adalah pemberian ayah saya bukan sewa,” timpal Ardhan, ia tak t
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status