Share

Mata Turun ke Hati

“Kinanthi.”

“Kinanthi? Dia bukan orang terdekatku, Kek. Sejak kapan dia jadi orang terdekatku,” oceh Ardhan tak terima jika Kinanthi disebut sebagai orang yang dekat dengannya. Si Kakek tak lagi meneruskan kalimatnya, yang terpenting ia sudah menyampaikan apa yang perlu Ardhan ketahui.

Sosok pria itu menghilang setelah Ardhan sampai di rumahnya. Sore ini dirinya diminta sang Ibu untuk menemani pergi berbelanja kebutuhan rumah di Mall. Tentu saja pria itu bersedia, setelah berganti baju keduanya berangkat menggunakan motor ayahnya.

Ardhan senang bisa menemani ibunya berbelanja karena sebelumnya ia tak punya kesempatan untuk melakukan tersebut. Selama jadi salesman, ia selalu pulang malam, komunikasi dengan kedua orang tuanya juga tidak berjalan lancar sehingga mereka sering bertengkar.

Tempat yang dituju mereka adalah supermarket, ibunya membeli banyak barang kebutuhan rumah. Sesekali Ardhan memberikan saran dalam memilih produk yang tepat. Semua belanjaan sudah dibeli namun mereka tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status