Share

Malam Naas

“Ayo minggir, Dhan. Jangan ditengah jalan begini,” ucap sosok itu. Ia tampak panik dan terus menepuk pundak Ardhan berulang kali. Tersadar karena berhenti di tengah jalan raya, Ardhan segera menepi. “Nah gitu dong, ‘kan kita jadi aman sekarang.”

Sosok itu turun dari motor Ardhan lalu berdiri di depan pria muda tersebut. “Kek, kenapa dia melakukan itu padaku?”

“Tidak apa-apa orang iri itu bebas melakukan apapun sebagai pelampiasannya,” ujar sosok itu. “Sudah pulanglah, ibumu menunggumu di rumah.”

“Baik Kek,” jawabnya. Tanpa banyak bicara lagi, lelaki itu lantas menghidupkan mesin motornya. Dan perlahan meninggalkan sosok misterius yang bisa muncul kapanpun itu sendirian. Ardhan fokus mengemudi agar sampai di rumah dengan selamat.

Setelah satu jam berkendara akhirnya ia sampai di rumah. Begitu bunyi motornya berhenti sang Ibu langsung keluar dari dalam rumah. “Kamu baik-baik saja ‘kan Dhan?”

Ardhan terdiam, ia dilema antara bercerita tentang kejadian yang baru sja dialaminya atau meraha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status