Share

Merayu Ibunda

“Mungkin saja Pak, saya ini hanya salesman biasa yang diberi kepercayaan oleh atasannya saya menjadi wakil kantor untuk ikut mengawasi kelancara proyek kerjasama antara perusahaan tempat saya bekerja dengan anak perusahaan Pak Prama,” jelas Ardhan panjang lebar, ia bicara tak hanya untuk Prama tetapi juga dihadapan para pegawai yang lain.

Prama hanya terdiam mendengar ocehan Ardhan. Berbeda dengan pegawai lainnya yang mengeluarkan berbagai reaksi atas pengakuan lelaki itu itu.

“Jadi jika Pak Prama ingin membicarakan masalah bisnis lebih baik dengan atasan saya, saja saya ini hanya pelaksana, Pak. Bekerja sesuai perintah atasan,” imbuh Ardhan.

Ia perlu menjelaskan semuanya secara detail, ia tak peduli dengan satu bola mata Prama yang berubah ke arah merah pekat. Dirinya tidak boleh takut, hanya harus waspada dan bertindak cerdas.

“Kenapa jadi panjang begini, Pak. Sebenarnya saya hanya ingin membicarakan tentang bisnis pribadi saja. Bukan tentang bisnis denga om-“

“Kalau begitu tak perl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status