Share

Bab 16. Berbalik

Kecurigaan memang perasaan yang bersifat racun. Itu yang selama ini aku hindari terhadap perilaku Mas Ammar. Suamiku memang berpenampilan memesona. Tubuh yang tinggi kurus dengan rambut ikal sebahu, terlebih saat mengendari mobil jeep berwarna hitam yang menyempurnakan kegagahannya. Perempuan mana yang tidak silau dengan ini.

Namun, semua itu terpatahkan dengan sikapnya yang tetap menunjukkan perasaan tidak berubah kepadaku. Manis dan selalu romantis, walaupun sesekali keras kepala.

“Maaf dengan siapa? Nanti saya tanyakan karena saya karyawan magang di sini,” ucap wanita itu lagi. Ucapannya meluruhkan kecurigaan ini.

“Oh, tidak apa-apa, Mbak. Saya langsung ke sana saja.”

Aku langsung menutup telpon. Entah ini siapa yang salah. Mungkin saja karena penerima telpon karyawan magang, jadi belum mengenal dengan Bagas.

Bibir ini tersenyum mengingat sikap over thingking kemarin. Seharusnya aku lebih mempercayai seseorang yang sudah membersamaiku selama tujuh belan tahun daripada suara sumbang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bundaLin
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status