Share

Bab 23. Gila

Aku tidak bisa berkata-kata. Umpatan yang sudah berjubal di mulut ini, seakan hilang begitu saja. Aku hanya bisa berdiri diam dengan menatap lelaki yang sudah belasan tahun hidup bersamaku.

Seketika, aku merasa dia orang asing, dan aku tidak mengerti apa-apa tentang dia.

Anak perempuan itu berlari masuk ke rumah, setelah Mas Ammar membisikkan sesuatu. Kemudian dia mendekat, dan sekarang kami berdiri berhadap-hadapan.

“Aida, apa yang kamu lakukan di sini?”

Wajah ini mendongak ke arahnya, menatapnya lekat. ‘Apakah ini Mas Ammarku?’ Kening ini berkerut, dan kembali air mata ini menetes.

“Seharusnya aku yang bertanya, apa yang dilakukan suamiku di rumah orang?” Mata ini nanar menatapnya. Sekuat tenaga aku menahan sesak di dada yang nyaris meledak.

“Aida. Kita pulang dan akan aku jelaskan di rumah.” Dia memberi tatapan memohon pengertian. Aku menggeleng sambil menepis tangannya. Aku tidak mau ditipu olehnya lagi seperti saat dia berkelit tentang foto-foto itu.

“Kenapa kamu berbohong dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bundaLin
sudahlah suami numpang,selingkuh dan selingkuhannya malah sombong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status