Share

Bab 28. Buang

“Aku tidak ingin ada yang mengganggu saat kita seperti ini,” bisik Mas Ammar sambil mempererat rangkulan di pundak ini. Kebiasaan kami saat bersantai di rumah. Daniel sudah masuk kamar, dan kami menonton televisi di ruang tengah.

Kalau sudah dia mendekatkan diri, biasanya jemarinya tidak mau diam. Keasyikanku menonton terusik dengan tangannya yang menyelusup di pakaian ini. Kalau sudah seperti itu, menandakan dia menuntut lebih.

Alasan ini yang digunakan dia dulu untuk memindahkan Diana dari rumah ini.

“Ada temanku yang membutuhkan orang yang bersih-bersih rumah. Diana kan bisa? Dari pada dia tinggal di sini. Aku tidak nyaman kalau saat malam ada orang lain selain kita.”

Ucapannya begitu masuk akal. Aku menyetujuinya dan menyerahkan urusan ini kepadanya. Toh, tempat tujuan Diana bekerja adalah teman Mas Ammar. Sejak itu, aku tidak menemui perempuan itu lagi.

“Nyonya. Beberapa pakaian sudah saya siapkan,” ucap Bik Yanti sambil menyeret satu koper besar. Aku menyuruhnya untuk menyiapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
rasanya enggak sabar mahu lihat Ammar sama Diana derita... Kasi Ammar jealous Thor, jodohin aja Aida sama Dr Burhan
goodnovel comment avatar
bundaLin
lanjut thor..bikin ammar dan keluarga barunya menderita
goodnovel comment avatar
Mis Samia
geram aku lihat kamu ammar,lelaki nggak tau malu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status