Share

Bab 29. Pilihan

Tidak tersisa rasa untuknya sekarang. Semua luruh tidak berbekas. Pertama dia menghianatiku, kemudian merampas harta, dan sekarang mencoba menganiaya. Tidak ada lagi alasan untuk bertahan dengan lelaki yang sudah tega mengangkat tangannya.

Suara Daniel yang berteriak menyelamatkan aku. Anak lelakiku itu langsung menarik diri ini untuk menjauh dari Mas Ammar. Dia menjadikan tubuhnya tameng untukku. Menghalangi Mas Ammar yang masih terlihat marah.

Tubuh ini gemetar. Bukan karena takut, tetapi kaget karena tidak menyangka Mas Ammar segila ini.

“Papa tidak malu memperlakukan Mama seperti ini?! Mama itu perempuan, Pa, yang seharusnya dilindungi. Bukan malah dipukul karena ingin menutupi kesalahan! Papa tidak malu?!”

Seakan tertumpah semua amarah yang dia pendam, Daniel menatap nyalang ke Mas Ammar. Wajahnya memerah dengan bibir gemetar, sorot matanya pun menunjukkan kebencian yang sangat.

Mas Ammar tertawa. Kedua tangan di pinggang menunjukkan keangkuhannya.

“Hei, Aida! Lihat hasil didika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
cheepychan
gak usah tanda tangan ntr ajukan pembagian harta Gono gini aja ke pengadilan pas ngajuin permohonan perceraian..
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
cerain aja Aida, Ammar tidak pantas lo pertahankan... Ammar akan bankrup kerana dapat harta rompakan jahat bangat
goodnovel comment avatar
ceroyani
lambat bgt . isss sebel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status