Share

Gadis Tak Perawan

Setiap malam aku jadi berpura-pura mencari ikan agar bisa bertemu dengannya. Tapi anak itu dijaga sangat ketat oleh abang, uwak, dan emaknya. Kesempatanku mendekati Nora sangat sedikit. Hingga suatu malam …

“Pulang sendiri lagi, Dek?” Aku bertemu lagi dengannya setelah sebulan lebih menunggu kesempatan.

“Iya, Bang, Abang Nora akan menikah, jadi sibuk di rumah pengantin perempuan.” Dia menunduk malu. Oh, ingin aku terkam bibirnya sekalian. Menggelitik hati sekali.

“Nora, masuk!” Sial. Suara Haji Yunus, aku kenal sekali. Buru-buru gadis manis ini mengayuh sepeda. Pak Haji Yunus memang keras dengan anak-anaknya.

Malam mendekati pernikahan abangnya Nora, semua jadi sibuk. Aku semakin sering bertemu dengan dia. Nora sering disuruh ini dan itu oleh pihak keluarga.

“Nora kapan menikah? Umur sudah cukup, kan?” Tak sengaja aku memandang lehernya yang terbuka penutup selendangnya terkena angin. Putih dan halus, tubuh yang sangat ranum dan sempurna pasti dia akan menjerit ketika aku berhasil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status