Share

Musang Berbulu Domba

Tidak mungkin rasanya emas-emas ini aku tukarkan dengan kebun. Bisa curiga orang di kampung dengan penghasilan yang aku dapat. Solusinya hanya satu, yaitu aku pergi ke Malaysia sebagai TKI Ilegal.

Terserah yang penting keluar dari kampung dan tidak menampakkan diri pada keluarga Haji Yunus. Bisa-bisa aku terlibat kekerasan yang sama dengan atukku dulu.

Angga dan Anton aku titipkan oleh salah satu pihak keluarga Nora yang tidak ikut campur urusan keluarga kami. Kak Neti, begitu aku memanggilnya, belum lama ini melahirkan bayi kembar Rizal dan Ramli.

Kak Neti bersedia merawat dua anakku. Lekas saja aku berikan baju-baju Angga dan Anton. Tak lupa aku berikan beberapa lembar uang dan tentu saja kalung emas. Dia terlihat ragu. Kak Neti termasuk orang biasa-biasa saja.

“Tak payahlah, Andi, bawa balik kalung emas ini. Akak masih ada duit untuk bagi makan due anak kau.” Dia menolak pemberianku. Tapi aku paksa menerimanya dan akhirnya Kak Neti terbujuk juga.

Semua sudah aku persiapkan tig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status