Share

Terperangkap

“Indah Nora Diana,” panggil salah seorang officer perempuan ketika aku menundukkan kepala di dalam sel tahanan.

“Yes, Madam,” sahutku.

“Ade yang menjamin Ncik, kerabat dari Indonesia. Die datang membawa surat nikah dan segala macam bukti kalau Ncik orang baik bukan pekerja haram.”

“Hah, kenapa bisa?” Tebakanku orang itu pasti Om Andi. Tapi kok, dia bisa bebaskan aku.

“Dia bawa peguam (pengacara) terkemuka di sini, Ncik. Jadi kami pun tak ade hal untuk menahan Ncik lagi. Temuilah kuase hukum Ncik di luar.”

Aku ikut saja menemui yang katanya peguam itu. Aku duduk berhadap-hadapan dan wajahnya asing. Om Andi pun tidak ada di sini.

“Dengan saudari Indah Nora Diana?” Dia menjabat tanganku.

“Iya, saya sendiri.” Kemudian dia menjelaskan dalam bahasa Inggris jikalau salah satu kliennya membayar mahal agar aku bisa bebas.

Semua tanda kependudukanku dibawanya, termasuk buku nikah dengan lambang burung garuda juga KK di mana Andi Harun adalah kepala keluarga dan aku istrinya. Wow, kebohon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status