Share

bab 15

(Masih) beberapa saat sebelumnya,

Firasat Abdi mengatakan ada yang tidak beres. Maka dia pun mengikuti mobil Slamet dengan motor maticnya.

Abdi melajukan motornya dengan gusar, sesekali dia melihat ke kiri dan ke kanan jalanan yang lengang.

Hari ini masih sore lepas ashar, tapi entah kenapa jalanan sudah lengang. Abdi menatap ke mobil sedan warna merah di hadapannya, memastikan tidak ada suara minta tolong atau apapun yang terlihat wajar sehingga dia bisa lapor ke polisi.

Tapi nihil, tidak ada reaksi dari bocah gelandangan yang tadi dibawa masuk ke mobil itu.

Abdi meraba ponsel di saku celananya. Dia mendesis kesal saat menyadari jika ponselnya ketinggalan di rumah. Padahal dia sangat ingin merekam mobil itu, atau paling tidak menyimpan gambarnya.

Akhirnya Abdi hanya bisa mengingat-ingat warna mobil dan plat nomornya saja.

Mendadak mobil itu berhenti di pinggir jalan, tepat di sebuah warung bakso. Tapi tidak ada tanda-tanda penghuni mobil itu akan keluar ke warung.

Abdi pun iku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status