Share

Bab 60. Sudah Disiapkan

“Loh, kita kemana?” Aku memperhatikan arah mobil yang tidak menuju rumah sakit. Ini justru semakin meninggalkan keramaian kota.

Dia tersenyum. “Kamu ingin aku di rumah sakit terus?”

“Kamu sudah pulih benar?” tanyaku terkejut menyadari tidak ada jarum infus yang menancap.

“Sudah. Rumah sakit sudah mengizinkan aku pulang. Tapi tetap mereka menyiapkan perawat dan dokter yang mengawasiku. Makanya, tidak mungkin ini di apartemn, jadinya aku memilih di rumah saja.”

Dahiku berkerut, ucapannya ada yang dipaksakan. “Kamu pulangnya atas dasar apa? Bukan karena anjuran dokter, kan? Pasti ini karena paksaan dari kamu.”

Dia tertawa kecil mengawali ucapannya. “Aku di sana atau di rumah sakit, itu sama saja, Ray. Yang penting tujuannya kan aku sembuh.”

“Di rumah sakit saja kamu bandel, apalagi di rumah.”

“Kan ada kamu?” jawabnya sambil mengusap-usap tengkuknya dengan mata berkedip-kedip.

“Ish! Menyebalkan!”

“Tapi sayang, kan?”

‘Iya, sih,’ jawabku dalam hati sambil mendengkus dan melotot ke arahnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status