Share

Bab 67. Temanku

‘Biang keroknya pasti ini. Dan, tidak akan kubiarkan mereka menyerangku melalui tangan Ibu,’ bisikku dalam hati sambil mengangguk. Niatku sudah bulat saat Tomo minta persetujuan ulang tentang tuntutan yang akan dilayangkan kepada Arman atas penganiayaan.

“Ingat. Tidak ada kesepakatan ataupun keringanan!” seruku memastikan lagi.

Betapa tidak panas, aku membaca rentetan pesan laporan yang dikirim anaknya yang memberi majalah. Dia mengorek keterangan dan menyimpulkan kalau ini suruhan Pak Sanjaya untuk menunjukkan umur diriku.

“Bapak saya disuruh membahas artikel yang menyatakan anak muda yang berhasil di negara ini. Disuruh membahas kenapa orang seumur segitu kok bisa sukses. Tapi tolong, Bapak saya tidak tahu apa-apa. Dia hanya disuruh Pak Sanjaya.” Pesan yang diucapkan orang itu.

Memang dia mata-mata yang dipasang Tomo di sana. Orang itu pun tidak tahu kalau orang yang di artikel itulah yang memperkerjakan Tomo dan kawan-kawan.

Bisa dipastikan, rentang usia yang menyebabkan masalah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status