Share

Bab 74. Kawal Sampai Halal

“Lucu banget! Aku sampai lupa sama umur,” ucapku berakhir dengan membekap mulut. Aku tidak bisa menahan tawa teringat kejadian tadi malam.

Ria yang menemuiku di kantin juga tertawa mendengar ceritaku ini. Tentu saja hanya cerita yang aman di dengar orang lain. Selebihnya dinikmati di hati saja.

Niat awalnya Ria rela ke kampus untuk memastikan aku baik-baik saja. Katanya semalaman dia tidak bisa tidur kepikiran dengan keluhanku semalam.

“Aku tidak rela kalau kalian sampai sepakat untuk berpisah. Ternyata kalian malah sudah sayang-sayangan,” celetuk Ria dengan bibir mencibir.

Ria juga mendatangkan Lisa untuk bergabung. Dia ini yang akan menjadi mata-mata di kampus dan memantau perkembangan hubunganku dengan Alex. Ada-ada saja dengan rencananya.

“Ingat, ya, Lisa. Kamu kan sering bertemu dengan Pak Alexander di sini. Pantau mereka jangan sampai berpikir atau bertindak bodoh!” seru Ria dibalas anggukan Lisa.

Si adik ini seakan pasrah dengan tugasnya. Anggukan ternyata bukan berarti mengert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status