Share

Bab 79. Menuju Pembuktian

“Raya, Raya. Kamu ini terlalu bodoh. Di luar sana para wanita berlomba untuk mendapatkan posisimu, kamu malah menyia-nyiakan kesempatan,” ucap Ria terdengar kesal.

Pulang diantar Alex, aku langsung menelpon kembali Ria yang dari tadi penasaran dengan kisahku. Aku menunjukkan cincin yang statusnya hanya titipan karena aku tolak.

“Aku tidak enak, Ria. Aku belum merasa layak untuk Alex. Kalau teman jalan seperti sekarang, hatiku masih tenang. Tapi kalau sebagai tunangan … aku merasa itu masih membebani diriku.”

Wajah Ria di layar ponsel terlihat mengkerut. Terlihat kalau apa yang aku ucapkan tidak masuk di kepalanya. Kepalanya menggeleng-geleng.

“Aku tidak mengerti jalan pikiranmu.”

Aku tertawa kecil. Kok dia, aku pun bingung dengan apa yang aku rasakan. Hati ini berbunga berjalan di sampingnya, tapi saat diseriusi justru mencuat rasa tidak nyaman.

“Kamu tahu, kan? Kalau aku memakai cincin ini berarti dia menjadikan aku calon istrinya?”

“Iya. Dan itu suatu anugrah, kan?”

Aku menghela nap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status