Share

Bab 64. Kejadian Pagi

“Itu yang aku inginkan dari dulu. Seandainya itu bisa.”

“Jadi kamu belum pernah ….”

“Sama sekali dan aku iri pada mereka yang bercengkrama sambil desak-desakan di angkutan umum. Sepertinya bahagia sekali. Tidak sepertiku yang harus duduk di bangku belakang,” ucapnya sebelum mengawali cerita masa kecilnya.

Sopir pribadi kepercayaan sang kakek yang menyertainya kemanapun Alex kecil pergi. Selalu diulang-ulang perintah untuk menjaga keselamatan Alex termasuk dalam pergaulan. Aku tidak mengira, sesuatu yang menurutku biasa yang bahkan menyebalkan karena naik angkot, ternyata diimpikan orang lain.

Hidup itu memang sawang sinawang.

“Aku tak ubahnya seperti anak TK yang kemana-mana dikuntit. Tidak boleh ini dan itu yang membahayakan,” ucap Alex kembali.

“Kakek kamu bersikap seperti itu karena sayang dengan cucu satu-satunya.”

Dia tertawa. “Tidak. Aku merasa Kakek melakukan itu hanya karena perlindungan pada apa yang dia miliki. Aku sekadar ahli waris yang diharuskan meneruskan apa yang dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
up nya lagi kapaaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status