Share

Bab 96. Jaga

Kerinduanku pada sosok seorang ibu, sekarang terbayarkan. Bersama ibunya Raya, aku merasakan kehangatan seperti tertulis di buku-buku koleksiku.

Benar, aku mencari rasa itu di seretan tulisan yang menggambarkan kasih sayang ibu tidak bisa ditakar. Itu yang aku lihat pada sosok wanita yang rambutnya sudah beruban ini.

Demi anak, rasa lelah seperti hilang. Bahkan dia mampu menggadaikan tangisnya demi memunculkan senyum dan suasana gembira saat menemani Raya yang masih belum ada perubahan.

“Nak Alex. Dirimu pulang saja,” serunya sambil meletakkan satu buku yang habis dia bacakan.

Dia meneguk air putih, kemudian bersiap membaca buku berikutnya. Buku-buku ini dia bawa dari ruang kerja Raya.

“Tidak, Bu. Biarkan saya yang membacakan buku, dan Ibu istirahat saja.”

Dia tersenyum dan menggelengkan kepala.

“Tidak. Ibu akan di sini saja. Pergilah, toh ada suster yang menemani ibu,” ucapnya sembari memberi tatapan mata sendu.

“Bu …. Raya sekarang masih belum pulih, saya tidak mau ibu sakit.”

Sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mis Samia
Alhamdulillah akhirnya raya sadar juga,makasih up nya thor
goodnovel comment avatar
Intan Kusuma
akhirnya raya sadar,,buat bahagia donk thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status