Share

141. Apa kamu tak tahu siapa aku?

***Happy Reading***

"Kenapa berenti di sini? Gegoseran guwah."

Wulan semakin cemberut. Kedua tangan disilangkan di dada. Ia menatap sebuah pabrik besar di depan mobil dengan mengernyit.

"Apa? Memangnya kenapa?" Aku bertanya balik.

"Dandan udah necis, cantik, bedak dedempulan. Bibir merah merona, kenapa cuma ke pabrik? Mau ngapain coba?"

"Hahahha …." Seketika tawaku tersembur keluar. Dikiranya aku akan mengajaknya kemana?

Pagi tadi saat ke kamar papa. Ia memberikanku resep dokter yang harus ditebus. Dokter pribadi nenek datang beberapa hari sekali. Selebihnya perawat pribadi nenek yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status