Share

17. Ambigunya Sikapmu

"Kita pulang beneran Mas?" tanya Ann memberanikan diri.

"Rino tadi mana?" tanya Ben balik, ia menoleh ke belakang tanpa melihat Ann.

"Itu!" kata Ann menunjuk ke arah lobi. Dari sana terlihat Arino setengah berlari membawakan tas milik Ann.

"Cuma ini kan?" tanya Arino terengah.

"Iya, makasih Bang," ucap Ann tersenyum, sorot matanya jelas bertanya-tanya sekarang.

"Lo urus sama Choky masalah ini, Rin," kata Ben setelah menghela napas panjang. "Tuntut mereka kalau bisa," tegasnya.

"Siap!" jawab Arino sigap. "Nyetir sendiri?" tanyanya.

"Hem," desis Ben mengangguk lemah.

Tak ada obrolan lagi hingga mobil datang dan Ery turun dari kursi kemudi. Arino dengan sigap membukakan pintu penumpang di depan untuk Ann, ia hanya memberi kode dengan menggerakkan kepalanya. Mood Big Ben sedang tidak baik, jadi, semua orang memilih untuk tidak banyak bicara.

Suasana di dalam mobil saat perjalanan juga hening. Ben sama sekali tak bicara, begitupun Ann yang takut untuk mengajak mengobrol. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status