Share

18. Rahasianya

Ben sengaja meletakkan pisau dapur yang tengah dipegangnya saat Ann datang menyusul. Gadis ini bahkan tidak mengenakan dress-nya lagi, hanya menutupi rapat tubuhnya dengan jas kepunyaan Ben. Ia duduk di kursi meja makan, enggan menatap lelaki yang kini tengah menyorotnya tajam.

"Kenapa?" gumam Ann pura-pura sibuk menata sendok di tempatnya.

"Kenapa nggak pake baju?" tanya Ben lantas sibuk meracik masakannya lagi.

"Nanti kamu nggak puas liatnya. Makanya sengaja nggak aku pake dulu. Biar kamu makan pake lauknya ngeliat aku," sindir Ann menohok.

"Terserahmu," balas Ben sekenanya, tak ingin terlibat perdebatan yang bisa menyulut emosinya lagi.

"Ada apa sama Patra? Kenapa kamu marah banget pas tau aku berurusan sama dia?" tanya Ann selalu tak bisa menahan rasa penasarannya.

"Dia musuh bisnis," balas Ben.

"Musuh bisnis? Semua orang yang jadi member bukannya musuh bisnis juga? Kenapa kamu galak banget sama dia? Kalian ada masalah serius dan bukan cuma soal kontrakku kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status