Share

[3] 34 - Lumayan nyeri

Ternyata klinik tak jauh dari ruangan Mw. Jansen-Willems. Kami hanya perlu dua menit.

Dan kami disambut perempuan muda yang berjaga di klinik.

“Oh, ada apa di sini?”

“Juff Greta, temanku kakinya terkilir.”

“Sini, bantu dia duduk.”

Dia membantu Zoey—bukan, membantuku duduk di kasur.

Lalu berjalan cepat menuju lemari kaca tak jauh di bagian kanan ruangan. Persis bersebelahan dengan kursi pijat. Aku menyadari kasur yang sedang kududuki ini bukanlah kasur biasa.

Aku tak bisa membedakan apa ini sebuah klinik atau rumah spa.

“Juff Greta, ini buku yang kupinjam kemarin.”

Sabine dan Zoey duduk di kasur sebelah. Sementara Sabine yang mengetuk-ngetuk buku di tangannya, Zoey hanya mengamati Juff Greta tanpa ekspresi.

Juff Greta yang dipanggil Sabine masih sibuk membongkar lemari kaca saat menjawab.

“Oke, tunggu sebentar.”

Tak memedulikan hal lainnya, Juff Greta sibuk sana-sini untuk menemukan obat untukku. Yang sebenarnya tak perlu, aku hanya sedikit terkilir. Reaksinya sangat heboh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status