Share

S2| 153. Dukungan untuk Amber

“Amber?” desah Mia, tak menyangka jika mantan kekasih suaminya itu berani bergabung dalam percakapan mereka.

“Tidak perlu terkejut begitu, Mia. Kau membuatku merasa tidak layak berada di sini” gerutu sang tamu seraya mengerutkan alis.

Tak ingin wanita bergaun cokelat muda itu tersinggung, Mia sontak menggelengkan kepala dan melambaikan tangan. “Bukan begitu. Tentu saja Anda pantas berada di sini. Kau adalah teman kami,” ucapnya dengan mata lebar.

“Begitukah?” timpal Amber seraya memiringkan kepala. Sedetik kemudian, senyum manis terukir di wajahnya. “Terima kasih karena telah menganggapku sebagai teman.”

Selang keheningan sesaat, wanita itu mengalihkan pandangan kepada sang kepala pelayan. Dalam sekejap, sorot matanya berubah lebih hangat. “Maaf telah memotong pembicaraan Bibi. Tapi, bolehkah aku berbicara dengan Mia dan Julian? Aku tidak bisa berlama-lama di acara ini.”

Tak menduga akan mendengar ucapan sopan dari seorang Amber Lim, Minnie sp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status