Share

S2| 154. Sampai Jumpa Secepatnya

“Apakah kau sedih karena ditinggal oleh teman-temanmu?” tanya Julian kepada wanita yang berjalan lambat di sampingnya.

“Ya. Kemarin Amber sudah berangkat dan hari ini Gaby sekeluarga. Satu-satunya teman yang tersisa hanyalah model yang super sibuk itu. Kau tahu? Dia kebanjiran proyek sejak digosipkan denganmu,” sahut Mia seraya melirik ke arah sang suami dengan ekspresi datar.

“Apakah saya bukan teman Anda, Nyonya?” sela seorang pelayan muda yang memunculkan kepala dari balik pundak sang majikan.

Melihat mata bulat yang memancarkan kekecewaan, Mia sontak mengembuskan tawa. “Tentu saja kau temanku, Lena. Kalau tidak ada dirimu, aku pasti semakin kesepian, apalagi saat Julian sedang menghadiri rapat bersama Alice.”

Mendapat jawaban yang melegakan, raut wajah sang pelayan seketika kembali cerah. “Saya juga kesepian jika tidak ada Nyonya. Kalau Anda sedang berduaan dengan Tuan, saya hanya ditemani oleh ponsel.”

“Bukankah kau memiliki banyak teman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status