Share

Kecewa

Kenzo duduk di sebelahku, sebelum memulai obrolan dia menghela nafas panjang. Mungkin dia ragu untuk memulai dari mana dulu percakapan yang akan dia utarakan. Yang jelas aku tahu dia akan membahas soal pekerjaan haramnya, yang seorang bandar narkoba. Kehidupan yang sangat keras, penuh tantangan juga berpotensi masuk dan terjerat di penjara.

Uang dia berlimpah ruah, tapi resiko dari pekerjaannya sangat berbahaya. Namun, Kenzo memang menikmati meski kulihat dia sekarang ingin berubah.

"Ta, menurutmu, nanti kita tinggal di mana?" tanyanya.

"Aku ikut kemana suami mengajak, asal tidak bertentangan dengan syariat."Jawabku sambil menatap wajah tampan sang calon imam.

" Kamu yakin terhadapku, Ta?"

"Pilihan orang tuaku insyaallah tidak akan salah,"

"MasyaAllah, Ta, aku semakin merasa tak pantas,"

"Maka kupinta pantaskan dirimu, Ken,"

"Aku hanya punya cinta, untukmu,"

"Cinta?"

"Ya, dua bulan dari awal perjodohan kita, aku mulai nyaman dan aku berani bertaruh kalo rasa itu cinta."

Aku terper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status