Share

SERATUS ENAM BELAS

Ponsel Amanda berdering saat dia sedang di dapur membuatnya segera berlari ke meja makan mengambil ponselnya. Amanda memicingkan matanya menatap layar ponselnya menunjukkan nana Arvan. Tidak biasanya Arvan menelpon. Bisa dibilang Arvan sangat jarang menelponnya, apalagi mereka baru bertemu tadi pagi sehingga Amanda sedikit bingung. Walaupun begitu Amanda tetap senang Arvan menelponnya. Dia segera mengangkat panggilan dari suaminya.

"Amanda, ini aku," ucap Arvan begitu panggilan mereka tersambung.

"Iya mas, ada yang ketinggalan?" Tanya Amanda. Mungkin Arvan melupakan sesuatu dan ingin kembali untuk mengambilnya karena itu dia menghubungi.

"Tidak. Aku ingin mengabari sepertinya aku akan berada di luar kota dalam dua sampai tiga hari ke depan. Aku tidak sempat memberitahumu tadi pagi," ucap Arvan memberitahu alasan menelpon.

Seketika Amanda merasakan kekesalan pada Arvan. Tadinya dia berpikir Arvan melupakan sesuatu yang penting atau Arvan akan pulang lebih cepat karena tidak terlalu sib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status