Share

SERATUS LIMA BELAS

Arvan sedang duduk di meja makan sambil memperhatikan tablet ditangannya. Sesekali dia mencuri pandang melihat Amanda yang sedang sibuk menyiapkan makan malam mereka di dapur minimalis apartemen mereka. Arvan senang karena Amanda tidak lagi menghindarinya. Sejujurnya dia ingin mendekati Amanda, namun dia takut istrinya masih belum siap berada dalam jarak sangat dekat dengannya. Diakui Arvan, semua itu karena keegoisannya hingga dia tidak bisa berpikir jernih. Walaupun tetap saja dia enggan mengakuinya langsung di depan Amanda.

Dia memperhatikan setiap gerakan Amanda sambil tersenyum. Ternyata sangat menyenangkan memiliki seseorang yang bisa memberikan perhatian kepada kita. Menyiapkan hidangan setiap hari. Menyenangkan mengetahui seseorang berada di rumah untuk menunggu dia pulang dan makan bersama setiap harinya.

Melihat Amanda yang kelihatan kerepotan, Arvan beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati istrinya di dapur berniat membantu istrinya.

"Ada yang bisa aku bantu," ucap Arv
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status