Share

Bab 0035

"Ngajak berantem?"

Kebetulan Siska perlu meluapkan kemarahannya.

Tubuhnya lebih tinggi dari adiknya dan dia menjambak rambut gadis itu. "Biar kutunjukkan padamu seperti apa rasa sakit yang sebenarnya.

Mereka pun segera bergumul dan berkelahi. Jeritan adik Siska menggema di seluruh penjuru Mistique.

Orang-orang yang menonton juga semakin banyak.

"Stop! Berhenti berkelahi!" Yara melangkah maju untuk menghentikan perkelahian mereka dan beberapa kali terkena pukulan salah sasaran dari adik Siska.

Mereka berdua sama-sama bisa berkelahi. Yara tidak mampu melerai.

"Biar kubantu."

Suara bernada rendah dan memikat tiba-tiba terdengar.

Yara menengok ke belakang dan melihat seorang pria yang tinggi dan kurus meraih kedua tangan adik Siska. "Berhenti berkelahi."

Yara juga buru-buru mendekap Siska. "Sudah, jangan marah. Ayo pergi."

"Kenapa?" Siska menggertakkan gigi dan masih mencoba melempar tinjunya. "Kenapa kita yang pergi? Mereka saja yang pergi!"

Ketika melihat pria itu, raut wajah adik Siska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status