Share

Bab 0040

Yara melirik hasil karya Melanie dan tak kuasa menahan diri mengeluh dalam hatinya. "Yudha, kamu buta sekali!"

Saat meninggalkan kantor Melanie, Anita menoleh ke arah Yara. "Apa yang kamu sukai dari pria itu?"

"Hah?" Yara sejenak bingung diberi pertanyaan tiba-tiba.

"Dasar estetikanya saja nggak ada. Jiwa senimu sudah habis dimakan cinta?"

Yara tertawa dan menggelengkan kepalanya.

Anita menggandeng Yara ke dalam kantor dan menyerahkan sebuah formulir pendaftaran.

"Ini salah satu kompetisi desain terbaik di negeri ini. Perusahaan kita cuma bisa mengirim satu orang. Aku berhasil memenangkan posisi itu untukmu."

Yara merasa terharu. "Kak Anita ...."

"Nggak usah terima kasih." Anita kembali menampilkan sikap sok-nya. "Pulang sebagai juara satu lebih berarti daripada kata-kata apa pun."

Dia menatap Yara lekat-lekat. "Yara, aku tahu kamu punya cukup kekuatan untuk melakukannya."

"Ya." Yara mengangguk tegas. "Kak Anita, jangan khawatir. Aku janji akan memberikan yang terbaik."

"Yang mau diiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status