Share

Bab 0075

Yara langsung memahami pertanyaan Yunita dan dapat menebak bahwa dia pasti diperintah Yudha.

Dia hanya bisa geleng kepala, menatap ke arah ruang tamu dan meninggikan suaranya dengan sengaja. "Nggak usah diobati. Aku nggak ingin berurusan lagi dengan orang-orang tertentu."

Dia kenal Yudha dan tahu bahwa Yudha pasti tidak akan ikut campur jika dia mengatakan hal ini.

Benar saja, terdengar suara langkah kaki di ruang tamu dan Yudha naik ke atas dengan marah.

Yunita tentu saja juga menyadarinya.

Dia menggelengkan kepalanya dan menghela napas. "Nyonya, kenapa Nyonya melakukan semua ini? Walaupun Nyonya marah sama Tuan, jangan sampai mengorbankan tubuh sendiri."

Yara tahu bahwa keputusannya agak naif, tetapi dia tidak tahan membayangkan Yudha membantunya demi Melanie.

Masalah tangannya, dia akan memikirkan solusinya sendiri. Bahkan jika dia tidak bisa menggambar lagi, pasti ada jalan keluar lain.

Dia tersenyum simpul tanpa kata.

"Nyonya." Yunita bisa menahan kata-katanya lagi. "Kalian benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status