Share

Bab 0111

Begitu Agnes pergi, Yudha duduk di sofa.

"Berhenti pura-pura!" katanya tajam sambil memandang wanita di tempat tidur itu.

Yara membalikkan badan dengan canggung, menguap dan berkata, "Aku ngantuk, mau tidur. Kamu cepat tidur juga."

"Yara!" Rahang Yudha terkatup rapat. "Kamu bilang apa ke ibu tadi pagi?"

Yara diam-diam menarik selimut menutupi kepalanya.

Yudha bangkit berdiri, mengambil beberapa langkah mendekat dan mengangkat selimutnya dengan kasar. "Ngaku!"

Yara saat ini mengenakan baju tidur, berbaring menyamping. Selimutnya tiba-tiba terangkat, memperlihatkan leher dan sebagian bahunya.

Dia cepat-cepat duduk dan merapikan pakaiannya. "Kalau bukan sesuatu menarik minatnya, mana mungkin dia mau mendengarkanku?"

"Apa yang kamu bilang?" Yudha memaksakan diri untuk tidak menatap dada Yara.

"Cuma ...." Yara menundukkan kepalanya dan mendesak keluar kata demi kata. "Cuma sesuatu yang membuatnya peduli, tentang ... kita nggak punya anak, itu ... itu karena ... kamu ada masalah di bagian sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titin Key Aurora
lanjut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status