Share

Bab 0116

Setelah Yara kembali, dia pertama-tama menunjukkan barang belanjaannya kepada Kakek Susilo dan secara khusus mengatakan bahwa Tanto membantu memilihkan untuknya.

Kakek itu mengangguk-angguk. "Anak itu nggak bisa apa-apa, tapi dia pintar milih barang-barang seperti ini. Karena dia yang pilih, kamu nggak usah khawatir."

Yara kembali ke kamarnya, mengemasi barang-barangnya, lalu mengirim pesan kepada Siska.

"Siska, terima kasih sudah menemaniku hari ini. Kapan-kapan aku traktir kamu makan ya, kalau ada kesempatan."

Namun, setelah dia selesai mandi, Siska masih belum membalasnya.

Yara berpikir sejenak dan menelepon.

Saat ini, di rumah kontrakan Siska, tubuhnya dikekang Tanto, dipaksa bercumbu.

Pria itu menggunakan seluruh kekuatannya seperti sedang balas dendam, tidak memberi kesempatan baginya untuk melawan.

Saat mendengar telepon berdering, Siska tersadar dan berkata dengan suara serak, "Ada telepon."

"Kamu sudah seperti ini, masih mau jawab telepon?"

Tanto jelas tidak senang, kembali me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status