Share

Bab 0118

Melanie menatap Yudha dengan tatapan memelas.

Yudha mengerutkan keningnya. "Tentu saja."

"Kalau begitu, jangan tunggu lama-lama. Berapa lama kamu ingin terus bersama Yara?"

Wajah Agnes berubah dingin. "Karena kamu sudah memutuskan untuk menikah dengan Melly, hari ini cuma untuk memberi kesempatan biar semua orang nggak kaget."

"Tapi Kakek ...." Yudha jelas masih sangat enggan.

"Kakek bukan anak kecil. Menangani urusanmu sendiri dengan baik saja sudah berbakti namanya."

Agnes mengeluarkan sisi kerasnya dan berbalik pergi sebelum Yudha sempat bicara lagi.

"Yudha ...." panggil Melanie ragu-ragu, menarik lengan baju Yudha dengan hati-hati.

Yudha merunduk dan memberi tatapan yang menunjukkan amarah.

"Yudha, kali ini memang ibumu yang memintaku, bukan karena permainanku."

Melanie hampir menangis. "Kalau kamu nggak mau, biar aku bilang ke ibumu."

"Nggak perlu." Yudha berkata dengan suara dingin, "Nggak masalah kamu menari dengan siapa saja."

Tak lama, acara dimulai.

Setelah pembawa acara memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status