Share

Bab 0166

"Kamu sudah di sini?"

Yudha mengerutkan keningnya. Dia tidak terbiasa melihat Yara yang begitu sakit dan lemah.

"Kamu ngapain lagi?"

Yara tersenyum meminta maaf. "Gastroenteritis akut, mungkin karena salah pilih makanan."

Yudha masih terlihat merendahkan. "Kamu sudah kerja lagi 'kan? Nggak bisa beli makan yang layak?"

"Iya, iya." Yara menjulurkan lidahnya.

"Jangan sok imut! Memangnya kamu masih anak-anak?" tegur Yudha dingin.

Yara benar-benar sedang bahagia sekarang. Mendengar Yudha menyebut kata anak, senyumnya semakin lebar. "Anak-anak itu lucu 'kan?"

"Nggak, menjengkelkan!" Nada suara Yudha semakin tidak suka.

"Kamu pasti berubah pikiran kalau sudah menghadapi anakmu sendiri." Suara Yara sedikit lebih rendah, dan pandangan matanya penuh harap.

"Aku nggak akan punya anak sendiri," kata Yudha acuh tak acuh.

Yara mengedipkan mata dengan sedikit rasa sedih dan berkata kepada anak-anak di dalam hatinya, "Sayang, kalian jangan sedih. Ayah belum tahu kalian ada. Kita beri dia kejutan nanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status