Share

Bab 0194

Felix menatap Yara tanpa berkedip. Matanya penuh penyesalan dan permintaan maaf yang tak ada habisnya, seolah-olah ... dia melihat orang lain melalui Yara.

Seseorang yang pernah tersakiti karenanya, tetapi apa pun yang dia berikan tidak akan pernah menghapusnya.

Yara bahkan menyadari bahwa mata Felix memerah.

Mungkinkah penyesalan benar-benar bisa mengubah seseorang?

Perhatian Yara mau tak mau teralih. Jika Yudha menyesal suatu hari nanti, apa yang akan terjadi padanya?

Mobil itu segera menyala kembali, dan Felix mengantar Yara sampai ke apartemen.

"Dalam beberapa hari ini, aku akan carikan asisten rumah tangga yang cocok. Kalian nggak boleh pesan makanan dari luar lagi mulai sekarang."

"Kak Felix!" Yara benar-benar merasa dikalahkan dan tidak berdaya.

"Oke, cepat masuk, aku mau pulang dulu." Felix tidak memberi Yara waktu untuk terus bergelut dengan masalah ini.

"Ya sudah, Kak Felix, hati-hati di jalan."

Saat Yara sampai di atas, Siska tidak ada di rumah. Situasi ini membuatnya sediki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status