Share

Bab 0193

"Hah? Bukan, kamu salah paham, dia bukan pacarku." Yara cepat-cepat menjelaskan.

"Aku kakaknya." Felix tersenyum ringan. "Oke, pesan ini saja."

"Maaf, tapi kakak malah lebih membuat iri. Pacar 'kan bisa saja putus, sedangkan kakak itu selamanya." Pelayan itu tersenyum, lalu pergi.

Keduanya saling memandang dan membuang muka sambil tersenyum.

Hidangan mereka segera tersaji. Rupanya, teman Felix memang bisa diandalkan.

Yara juga memperhatikan dengan cermat, tidak ada satu pun hidangan pesanan Felix yang mengandung daging sapi.

Perasaannya jadi jauh lebih baik dan dia makan banyak. "Kak, aku benar-benar menguras dompetmu."

"Asal kamu senang." Felix bangkit berdiri. "Tunggu sebentar, aku panggilkan pelayan untuk membungkus sisanya."

"Oke." Yara menunggu dengan tenang.

Beberapa saat kemudian, pelayan sebelumnya datang. Saat dia melihat Yara, dia tampak tidak percaya, "Nona, kakakmu benar-benar keterlaluan."

"Ada apa?" Yara kebingungan. Felix memang sudah pergi agak lama. Kenapa dia belum ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status