Share

Bab. 16

Di dalam ruangan Prabujaya terlihat duduk bersandar di kursi kerjanya. Tangannya terlipat di depan dada sementara tatapannya lurus menyelidiki putra sulungnya.

"Kalian boleh pulang," ucap Prabujaya. Suaranya begitu tenang di luar, sementara hatinya sedang berkobar karena marah.

Manager dan sekretaris itu langsung pergi dari hadapan Prabujaya. Keduanya bahkan tidak berani untuk sekedar melirik pada Rangga.

Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, Rangga langsung duduk di hadapan sang ayah kemudian mulai bertanya. "Ada masalah apa?"

Mendengar pertanyaan dari putranya, Prabujaya lantas bertanya dengan dingin, "Kenapa bisa terjadi masalah yang begitu besar di perusahaan? Apa yang selama ini kau lakukan di luar sana? Perusahaan mendapatkan kerugian besar dari komplain barang ekspor dan kau tidak mengatakan apapun padaku?"

Mendengar dirinya sedang disudutkan, Rangga berusaha untuk tetap tenang meskipun bulir keringat jatuh di keningnya di dalam ruangan bersuhu dingin.

"Maaf, Pa ... aku pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status