Share

Part 38

"Kau sendiri? Apa kau sudah yakin padaku? Apa hanya karena aku cantik, kau langsung yakin, padahal kau sama sekali belum tahu latar belakang keluargaku." Aku meletakkan kedua telapak tangan di atas dagu agar terlihat imut di depannya. Sengaja kupertegas kata 'cantik' agar dia tahu bukan hanya dia yang menginginkan aku.

Dia tertawa, hingga terlihat barisan giginya yang berjajar rapi. Dia menyandarkan tubuh pada kursi plastik yang memang diatur agar bisa bersantai. Dikeluarkan sebatang rokok dari bungkusnya yang berwarna hitam itu.

"Kau benar-benar berpikir bahwa aku tertarik karena kau cantik?"

"Hish... "aku mendesis.

"Sejak pertama melihatmu aku sudah merasa yakin kalau kau pantas untuk diperjuangkan. Sudah kubilang wajahmu sungguh tidak asing, namun aku tak tahu itu dimana."

"Dalam mimpi?"

"Entahlah, kau pernah merasa masuk dalam mimpiku?"

"Sama sekali tidak! Aku sangat lelah hingga tak punya waktu untuk bermimpi. Apalagi sampai berjalan ke mimpimu." Aku meraih korek api dan menco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
lucu juga si paman.... oh iya thoer membereng itu apa yaaa
goodnovel comment avatar
Yeni Dwipuspitasar
kak ..nunggu up nya...bolak balikkk ngintip...smoga kaka sehat sehat..tetep semangat dan sukses...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status