Share

Part 63

Sudah beberapa hari ini Paman masih saja mendiamkanku. Berbagai macam cara sudah kulakukan untuk mencoba mengajaknya berbicara. Mulai dari mengantar susu panas setiap malam ke kamarnya, bahkan mengelap debu-debu di motornyapun aku rela. Namun hasilnya tetap sama. Dia tetap saja mengabaikanku.

Dia bahkan terus menghindari pertemuan kami. Pernah aku berpikir bahwa dia benar-benar bosan dengan kehadiranku dan Ayah. Namun melihat sikapnya yang masih seperti biasa dan masih perhatian terhadap Ayah, membuatku berpikir bahwa ini adalah murni kesalahanku.

Ini mungkin rekor terlamanya sama sekali tak berbicara. Biasanya hanya bertahan satu hari saja, begitu aku merengek dan minta dimaafkan. Dia hanya cemberut dan mengomel layaknya Nenek.

Namun kali ini keadaanya berbeda. Paman sama sekali tak ingin melihat wajahku. Aku jadi merindukan tatapan yang biasanya tersenyum atau bahkan cemberut sekalipun. Aku benar-benar merindukannya.

Aku mencoba mengulik kembali kejadian-kejadian yang mungkin m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status