Share

Part 66

"Teman Ayah sebentar lagi akan menjemput. Nanti Ayah kenalkan padanya, agar kau tak lagi khawatir."

"Siapa, Yah?" tanyaku penasaran.

Tak lama bunyi klakson mobil terdengar. Aku membukakan pintu pagar setelah Ayah memberitahukan bahwa itu adalah teman yang dia maksud.

Aku menyalami pria yang mungkin seumuran dengan Ayah. Aku tersenyum setelah tahu bahwa dia dan Ayah dulunya bekerja di perusahaan yang sama. Mereka mungkin hanya ingin pergi sebentar untuk mengobrol dan mengahabiskan waktu karena sudah lama tidak saling bertemu.

Baru kuingat, bahwa Om Dimas juga pernah hadir menjenguk Ayah di rumah sakit bersama istri dan juga anak-anaknya. Aku jadi sedikit merasa tenang karena Ayah pergi bukan dengan sembarang orang.

Aku masuk ke dalam rumah yang masih terlihat rapi. Ayah benar-benar ikut membantu merawat rumah ini meski dengan keterbatasan fisik. Tak ada tanda-tanda bahwa Paman sudah pulang. Mungkin seperti beberapa hari ini, dia sengaja terlambat lagi untuk mengurangi intensitas p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah paman bisa garang juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status