Share

DUA LELAKI

"Jangan dekati anak saya atau kejadian serupa akan terulang kembali."

Kata-kata yang diucapkan mamanya Dikta itu kembali terngiang di benak. Aku masih mencoba berpikir jernih, tapi berulang kali berusaha selalu gagal. Tetap saja menduga-duga dan mengaitkan kejadian satu dengan yang lainnya hingga akhirnya pertanyaan itu muncul kembali. Mungkinkah kecelakaan Ryan ada hubungannya dengan Tante Delima?

Jika memang itu terjadi, betapa teganya dia sebagai seorang wanita dan ibu. Mengapa harus adikku yang dia jadikan korban. Dia tak ada sangkut pautnya dengan perasaanku pada Dikta. Jika memang Tante Delima masih tetap melarang hubungan ini, harusnya dia melarang anak lelakinya untuk mendekatiku. Bukan lantas mencelakakan adikku hanya agar aku menjauhi putra sulungnya itu.

"Mbak, ada tamu." Ucapan Ryan dari ambang pintu kamar cukup mengagetkanku. Aku menoleh lalu mengangkat kedua alis.

"Mas Radit. Di anaknya wali kelas Mbak Lana dulu itu kan?" Ryan mencoba mengingat, aku pun mengiyakan.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status