Share

MELAWAN

[Lan, kamu jadi ikut reuni kan?]

Pesan dari Dikta muncul di layar. Tak hanya satu, ternyata ada tiga pesan yang nyaris sama terkirim di WhatsApp. Sepertinya begitu mengkhawatirkanku jika tak jadi datang dalam acara ini. Reuni rutin yang digelar tiap tahunnya.

"Pesan dari Dikta?" tanya Ike saat aku baru mengunci gerbang.

"Iya. Dia tanya aku ikut apa nggak." Ike kembali tersenyum. Selalu menggodaku tiap kali membahas soal Dikta.

"Bilang aja jadi, biar nggak bikin khawatir anak orang." Ike menyahut lalu memintaku duduk di belakangnya. Ike mengajakku berangkat dengan motor maticnya, berboncengan daripada sendiri-sendiri.

"Sebenarnya aku malas, Ke. Tahu sendirilah gimana Riana. Apalagi akhir-akhir ini aku beberapa kali ketemu dia."

"Iya, aku tahu, Lan. Nggak cuma kamu yang malas ketemu dia, aku pun sama." Aku menghela napas lagi.

"Teman-teman lain terpengaruh sama dia, Ke. Mereka ikut tak ramah padaku saat sekolah dulu. Takutnya, sekarang pun mereka masih bersikap begitu. Makanya aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status