Share

Biang Kerok

Hasil penyelidikan pihak berwajib, orang-orang yang ditangkap kemarin itu tidak ada satu pun yang membuka mulut tentang siapa yang menjadi dalang. Namun, pelacakan Edo tentang orang yang membajak nomor Whatsapp-ku sudah ditemukan dan mau mengakui jika yang memerintah adalah perempuan. Dan kalian tahu siapa itu? Sheren orangnya.

Mas Arsya dan Edo menduga jika perempuan itu tidak terima jika semua kerja sama dengan perusahaannya digantikan oleh perusahaan Pak Zaidan. Ya, persaingan bisnis memang sekejam itu. Bahkan, cara kriminal pun ditempuh. Mas Arsya juga mengira jika dalang penyerangan kemarin adalah Sheren.

"Lalu, apa Sheren akan keseret hukum, Mas?" tanyaku penasaran.

"Dia punya uang, Sayang. Kemungkinan, dia lolos." Mas Arsya menerangkan dengan nada biasa saja.

"Ah, enak, ya, Mas, kalau orang berduit dan punya kuasa. Apa-apa bisa diselesaikan pakai uang," selorohku kesal. Rasanya tidak terima jika orang jahat tidak menerima hukuman dari yang dilakukan.

"Jangan kaget. Aku sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status