Share

Kakak dan Adik

Sungguh mengejutkan saat tiba-tiba Jihan menelepon. Dia meminta Mas Arsya membatalkan laporan serta tuntutan yang ditujukan untuknya. Mas Arsya memang belum cerita tentang kelanjutan dari kasus Jihan. Rupanya, hari Jumat pagi, Mas Arsya dengan Mama dan Papa sudah melapor ke pihak berwajib. Dan hari Sabtu ini, Jihan sudah dipanggil ke kantor polisi untuk memberikan keterangan meskipun statusnya belum menjadi tersangka.

Aku bisa mendengarkan percakapan mereka karena Mas Arsya menyalakan loudspeaker. Jihan terdengar mengiba dan suaranya seperti menangis. Namun, Mas Arsya teguh pendirian dan tidak akan mundur.

Sebagai sesama perempuan, ada sisi diriku yang tidak tega. Namun, saat mengingat apa yang Jihan lakukan kepada keluarga kecilku, itu sulit dimaafkan.

"Kamu akan menerima akibat lebih buruk jika tidak mencabut laporan itu, Mas Arsya!" ucap Jihan dan itu terdengar seperti sebuah ancaman.

Mas Arsya pun tidak goyah. Dia berpikir, apa yang bisa dilakukan seseorang di dalam jeruji bes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status