Share

199. Our Universe

***

Tepat jam dua dini hari, mereka telah tiba di rumah. Saat ruang tamu dibuka, lampu menyala dan banyak balon serta bunga mawar merah berserakan di lantai.

"Selamat datang kembali, pasangan pengantin baru," Zeline menyapa mereka disambut oleh tepuk tangan yang meriah dari Bastian, Sean, dan Nisa.

Sarah dan Kevin yang tak menyangka akan disambut begitu hangat merasa terharu. "Kalian kenapa menyambutku seperti ini? Ini sudah terlalu larut," ucapnya merasa tidak enak.

"Tidak juga, kita berempat habis makan bersama," ujar Bastian.

Sarah langsung menghampiri kakaknya dan memeluknya. "Kakak, terima kasih sudah datang menyambutku. Aku tahu, pasti Kakak sedang sibuk membenahi perusahaan peninggalan ayah."

"Kamu adikku, maka kamu adalah prioritas utama," seru Sean dengan tersenyum.

Lalu Sarah memeluk Zeline dan terakhir ia memeluk Nisa. Ada yang berbeda dari Nisa, itu yang saat ini Sarah rasakan. Pasti ada sesuatu hal yang membuat sahabatnya itu terlihat kesepian.

"Besok pulang kerja bisa an
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status